Kumpulan Tugas Pribadi
ADRI 'AUNUR RAHMAN (adrirhmn)
Jumat, 27 April 2018
Sabtu, 30 Desember 2017
BISNIS INTERNASIONAL
Bisnis internasional
1. Kegiatan bisnis yang melibatkan lebih dari 1 negara
2. 2 Jenis kegiatan bisnis internasional: perdagangan internasional, pemasaran internasional
Perdagangan Internasional
1. Kegiatan bisnis yang melibatkan lebih dari 1 negara
2. 2 Jenis kegiatan bisnis internasional: perdagangan internasional, pemasaran internasional
Perdagangan Internasional
- Transaksi yang dilakukan antar negara dengan cara ekspor dan impor
- Neraca perdagangan antar negara (Balance of Trade): Perbandingan jumlah ekspor dan impor dari suatu negara.
Ekspor > Impor = surplus pada neraca perdagangan
Ekspor < Impor = defisit pada neraca perdagangan
- Neraca pembayaran (Balance of Payment): Besar kecilnya arus kas keluar masuk pada suatu negara)
Neraca pembayaran = surplus (terjadi pertambahan devisa negara)
Neraca pembayaran = difisit (terjadi pengurangan devisa negara)
Pemasaran Internasional
- Transaksi yang terjadi antara satu perusahaan disuatu negara dengan perusahaan di negara lain.
- Kegiatan:
1. pemasaran produk/jasa yang dihasilkan
2. perusahaan mendirikan pabrik di negara lain untuk kegiatan produksi dan langsung dipasarkan disana.
- contoh:
1. Licencing 4. Marketing in Home
2. Franchising 5. Join venture
3. Manajement contracting 6. Multinasional corporation
Tahapan Memasuki Bisnis Internasional
- Ekspor Insidental
- Ekspor aktif
- Licencing
- Franchising
- Pemasaran di luar negri
- Produksi dan pemasaran diluar negri
Hambatan dalam memasuki Bisnis Internasional
- Batasan perdagangan dan tarif bea cukai
- Perbedaan bahasa, sosial, budaya/kultural
- Politik, hukum, dan perundang undangan
- Hambatan operasional
Corporate Social Responsibility (CSR)
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu
konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab
perusahaan terhadap social maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu
berada, seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak
mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan
untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan
tersebut berada. Corporate Social
Responsibility (CSR)
merupakan sebuah fenomena dan strategi yang digunakan perusahaan untuk
mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya.
CSR dimulai sejak era dimana
kesadaran akan sustainability
perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability perusahaan.
Kegiatan CSR akan menjamin
keberlanjutan bisnis yang dilakukan. Hal ini disebabkan karena :
1.
Menurunnya gangguan social yang
sering terjadi akibat pencemaran lingkungan, bahkan dapat menumbuh kembangkan
dukungan atau pembelaan masyarakat setempat.
2.
Terjaminnya pasokan bahan baku
secara berkelanjutan untuk jangka panjang.
3.
Tambahan keuntungan dari unit bisnis
baru, yang semula merupakan kegiatan CSR yang dirancang oleh korporat.
Adapun 5 pilar yang mencakup
kegiatan CSR yaitu:
1. Pengembangan kapasitas SDM di
lingkungan internal perusahaan maupun lingkungan masyarakat sekitarnya.
2. Penguatan
ekonomi masyarakat sekitar kawasan wilayah kerja perusahaan.
3. Pemeliharaan
hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosialnya yang tidak
dikelola dengan baik sering mengundang kerentanan konflik.
4. Perbaikan
tata kelola perusahaan yang baik
5. Pelestarian
lingkungan, baik lingkungan fisik, social serta budaya.
Berikut ini adalah manfaat CSR bagi
masyarakat:
1. Meningkatknya
kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan.
2. Adanya
beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.
3. Meningkatnya
pemeliharaan fasilitas umum.
4. Adanya
pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan
tersebut berada.
Berikut ini adalah manfaat CSR bagi
perusahaan:
1. Meningkatkan citra perusahaan.
2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
3. Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.
4. Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
5. Memberikan inovasi bagi perusahaan
Rabu, 20 Desember 2017
Rasio keuangan

Pengertian Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan
adalah membandingkan nominal (angka-angka) yang terdapat pada laporan
keuangan suatu perusahaan guna mengetahui posisi keuangan serta menilai
kinerja manajemen dalam periode tertentu.
James C V Horne dalam Kasmir (2008: 104) mengartikan rasio keuangan adalah indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi yang diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainya.
Irawati (2005: 22) rasio keuangan
adalah teknis analisis dalam bidang manajemen keuangan yang
dimanfaatkan sebagai alat ukur kondisi keuangan suatu perusahaan dalam
periode tertentu ataupun hasil-hasil usaha suatu perusahaan pada satu
periode tertentu dengan cara membandingkan dua buah variabel yang
diambil dari laporan keuangan perusahaan baik kolom neraca maupun laba
rugi.
Jenis-Jenis Rasio Keuangan
Berikut ini akan diuraikan jenis-jenis
rasio keuangan. Menurut Rahardjo (2007: 104) rasio keuangan perusahaan
digolongkan menjadi lima kelompok yaitu:
1. Rasio Likuiditas (liquidity ratios) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
2. Rasio Solvabilitas (laverage atau solvency ratios) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban baik jangka pendek atau jangka panjang.
3. Rasio Aktivitas (activity ratios) adalah rasio yang menunjukkan tingkat efektivitas dalam penggunaan aktiva atau kekayaan (asset) perusahaan.
4. Rasio Profitabilitas dan Rentabilitas (probability rasio) adalah rasio yang menunjukkan tingkat perolehan keuntungan dibandingkan penjual atau aktiva.
5. Rasio Investasi (investment rasio) adalah rasio yang menunjukkan rasio investasi dalam surat berharga seperti saham dan obligasi.
Rumus Rasio Keuangan
1. Rasio Likuiditas
Fred Weston dikutip dari Kasmir (2008:129): menyatakan bahwa rasio likuiditas (liquidity ratio) merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek.
Dalam rasio-rasio likuiditas, analisa yang dilakukan adalah dengan menggunakan rasio sebagai berikut:
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar adalah rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang
yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang
tersedia. Rumusnya adalah:
Aktiva Lancar
Current ratio = ———————– x 100%
Hutang Lancar
Current ratio = ———————– x 100%
Hutang Lancar
b. Rasio Cepat (Quick Ratio atau Acid Test Ratio)
Rasio cepat adalah rasio yang
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban atau utang
lancar menggunakan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan.
Rumusnya adalah:
Aktiva Lancar −Persediaan
Quick Ratio = ——————————— x 100 %
Quick Ratio = ——————————— x 100 %
Hutang Lancar
Catatan
: Nilai ideal dari ketiga analisa rasio likuiditas ini ini adalah
minimum sebesar 150%, semakin besar adalah semakin baik dan perusahaan
dalam kondisi sehat.
2. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang
digunakan untuk mengukur efisiensi / efektivitas perusahaan dalam
menggunakan aktiva (aset) yang dimilikinya.
Dalam analisa aktivitas rasio yang digunakan adalah:
a. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory turnover ratio)
Rasio perputaran persediaan, mengukur aktivitas atau likuiditas dari persediaan perusahaan. Rumusnya adalah:
Harga Pokok Penjualan
Inventory Turn-over = ——————————— x 1 kali
Inventory Turn-over = ——————————— x 1 kali
Persediaan
b. Rasio Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turn Over Ratio)
Perputaran total aktiva akan menunjukkan
efisiensi perusahaan dalam menggunakan seluruh aktiva nya untuk
menghasilkan penjualan. Rumusnya adalah:
Penjualan
Total Asset Turn-over = ———————– x 1 kali
Total Asset Turn-over = ———————– x 1 kali
Modal Aktiva
3. Rasio Solvabilitas
Menurut Fred Weston dikutip dari Kasmir (150:2008),
Rasio Solvabilitas merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan
utang dan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar seluruh
kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panajang apabila
perusahaan dilikuidasi (dibubarkan). Rasio yang digunakan adalah:
a. Rasio Hutang Terhadap Aktiva (Total Debt to Asset Ratio)
Rasio ini mengukur seberapa besar aktiva
perusahaan yang dibiayai oleh utang atau seberapa besar hutang
perusahaan dapat berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Rumusnya
adalah:
Total hutang
Debt to assets ratio = ———————– x 100%
Debt to assets ratio = ———————– x 100%
Modal Aktiva
b. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio)
Rasio ini akan menunjukkan hubungan
antara jumlah utang jangka panjang dengan jumlah modal sendiri yang
diberikan oleh pemilik perusahaan, untuk mengetahui jumlah dana yang
disediakan kreditor dengan pemilik perusahaan.
Total hutang
Debt to equity ratio = ———————– x 100%
Debt to equity ratio = ———————– x 100%
Modal Sendiri
4. Rasio Profitabilitas
Menurut Sofyan Safri Harahap
(2008:304), “Rasio profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk
mendapatkan laba melalui seluruh kemampuan, dan sumber yang ada seperti
kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan
sebagainya”.
a. Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Margin laba kotor merupakan ukuran
persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah perusahaan membayar
harga pokok penjualan.
Laba Kotor
Gross Profit Margin = ———————– x 100%
Gross Profit Margin = ———————– x 100%
Penjualan
b. Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin)
Margin laba operasi adalah ukuran
persentase dari setiap hasil sisa penjualan setelah semua biaya dan
pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan pajak, atau laba bersih
yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan. Rumusnya adalah:
Laba setelah pajak
Operating Profit Margin = ———————– x 100%
Operating Profit Margin = ———————– x 100%
Penjualan
c. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Margin laba bersih merupakan ukuran
persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah dikurangi semua
biaya dan pengeluaran, termasuk bunga dan pajak. Rumusnya adalah:
Laba setelah pajak
Net Profit Margin = ———————– x 100%
Net Profit Margin = ———————– x 100%
Penjualan
Sumber
1) http://www.akuntansilengkap.com/keuangan/pengertian-analisis-rasio-keuangan-5-jenis-dan-rumusnya-menurut-para-ahli/ (diakses tanggal 19/12/2017)
Selasa, 28 November 2017
INVESTASI
Properti
Sama
seperti emas, harga properti yaitu rumah dan tanah cenderung akan naik.
Dengan membeli properti, dan menjualnya di kemudian hari akan
mendatangkan keuntungan karena harga jualnya sudah naik. Harga rumah
akan cepat naik bila lokasinya strategis atau dekat dengan fasilitas
umum, ini dapat menjadi pertimbangan saat akan memilih lokasi. Bila akan
membeli rumah di perumahan yang belum atau masih dibangun, pastikan
pengembang dapat dipercaya dan adanya perjanjian yang jelas, karena ada
beberapa kasus, setelah kita membayar, pembangunan rumah tidak
dilanjutkan yang mengakibatkan kerugian.
Keuntungan Properti
1. Risiko kecil
2. Dapat disewakan sehingga dapat memberi penghasilan tambahan.
Kerugian Properti
1. Membutuhkan modal yang besar untuk membeli rumah atau tanah.
2. Properti bukan aset yang likuid karena tidak mudah untuk menjualnya bila suatu saat membutuhkan uang.
Return Properti
Return on Investment (RoI) adalah ukuran yang paling populer digunakan untuk menentukan nilai atau keuntungan dari investasi properti. RoI merupakan persentase dari total laba—yang didapat dari capital gain dan income dari sewa—dikurangi total investasi dan dibagi total investasi.
RoI = (total laba – total investasi) / total investasi x 100%
Sebagai contoh, seorang investor membeli apartemen seharga Rp330 juta. Dua tahun kemudian harganya menjadi Rp400 juta. Kebetulan unit apartemen tersebut disewa dengan harga Rp3 juta per bulan (Rp36 juta per tahun) dan dibayar sekaligus di muka selama dua tahun, sehingga selama dua tahun, dia memperoleh uang sewa Rp72 juta.
Jadi, dalam dua tahun penghasilan yang didapat adalah:
penghasilan dua tahun : Rp72 juta (sewa selama 2 tahun)
capital gain dua tahun : Rp70 juta (Rp400 juta – Rp330 juta)
Sehingga, keuntungan yang diperoleh mencapai Rp142 juta (Rp70 juta + Rp72 juta)
Jadi, RoI = Rp142 juta/Rp330 juta x 100% = 43% dalam 2 tahun, atau 21,5% per tahun.
Sebagai catatan, semakin lama properti itu dikuasai dan disewakan, maka angka RoI cenderung akan lebih tinggi.
Cara membeli properti untuk investasi
EMAS
PT Aneka Tambang (Antam) secara berkala mengumumkan harga emas terkini melalui situs resminya. Pengumuman harga emas itu dilakukan dua kali dalam sehari. Dan harga emas dari Antam inilah yang menjadi dasar patokan harga emas secara nasional.
• emas 24 karat punya tingkat kemurnian 99,99%,
• emas 22 karat punya tingkat kemurnian 91,7%,
• emas 20 karat punya tingkat kemurnian 83,3%,
• emas 18 karat punya tingkat kemurnian 66,6%,
• emas 14 karat punya tingkat kemurnian 58,5%, dan
• emas 9 karat punya tingkat kemurnian 37,5%.
OBLIGASI
Cara membeli obligasi
Investasi obligasi membutuhkan biaya yang cukup besar, ada beberapa perusahaan yang menawarkan surat utangnya dengan angka minimal Rp500 juta. Oleh sebab itu tidak semua masyarakat Indonesia mampu berinvestasi di obligasi. Berita baiknya ada beberapa cara membeli obligasi untuk ritel, antara lain
Reksadana
Cara membeli reksadana
SUKUK
Sukuk ritel adalah sukuk yang dijual kepada individu. Sukuk sendiri berasal dari bahasa Arab, bentuk jamak dari‘sakk’yang berarti dokumen atau sertifikat.
Accounting and Auditing organizationfor Islamic Financial Institutions (AAOIFI ) mendefinisikan sukuk sebagai sertifikat bernilai sama yang merupakan bukti kepemilikan yang tidak dibagikan atas suatu aset, hak manfaat, dan jasa-jasa atau kepemilikan atas proyek atau kegiatan investasi tertentu.
Perbedaan pokok antara sukuk dengan obligasi konvensional terletak pada konsep imbalan/bagi hasil, dan adanya transaksi pendukung (underlying transaction) berupa akad atau perjanjian antara pihak yang disusun berdasarkan prinsip syariah.
Berinvestasi di sukuk memberikan keuntungan, antara lain:
SAHAM
Sumber :
RoI = (total laba – total investasi) / total investasi x 100%
Sebagai contoh, seorang investor membeli apartemen seharga Rp330 juta. Dua tahun kemudian harganya menjadi Rp400 juta. Kebetulan unit apartemen tersebut disewa dengan harga Rp3 juta per bulan (Rp36 juta per tahun) dan dibayar sekaligus di muka selama dua tahun, sehingga selama dua tahun, dia memperoleh uang sewa Rp72 juta.
Jadi, dalam dua tahun penghasilan yang didapat adalah:
penghasilan dua tahun : Rp72 juta (sewa selama 2 tahun)
capital gain dua tahun : Rp70 juta (Rp400 juta – Rp330 juta)
Sehingga, keuntungan yang diperoleh mencapai Rp142 juta (Rp70 juta + Rp72 juta)
Jadi, RoI = Rp142 juta/Rp330 juta x 100% = 43% dalam 2 tahun, atau 21,5% per tahun.
Sebagai catatan, semakin lama properti itu dikuasai dan disewakan, maka angka RoI cenderung akan lebih tinggi.
Cara membeli properti untuk investasi
Pilih lokasi Strategis
Lokasi dari properti yang akan Anda beli untuk
investasi akan sangat penting untuk mendapatkan keuntungan. Pilihlah
lokasi properti yang strategis contohnya properti tersebut memiliki
akses jalan yang dilalui transportasi umum serta dekat dengan fasilitas
umum seperti Sekolah, Rumah Sakit, Pusat Perbelanjaan, dan lain-lain.
Selain itu perhatikan juga daerah sekitarnya apakah kedepannya akan
mengalami kemajuan seperti misal akan dibangun sesuatu yang akan menarik
minat masyarakat. Perhatikan juga akses jalan menuju ke tempat
tersebut, usahakan mencari properti yang mudah dijangkau lokasinya.
Jalin Kerjasama Dengan Developer
Sebagaimana berbisnis di bidang-bidang lainnya, saat
Anda memutuskan untuk berinvestasi properti, Anda harus menjalin
kerjasama dengan developer yang tepat. Pilih pengembang properti yang
mempunyai reputasi bagus dengan riwayat berupa produk properti yang
memuaskan. Sebaliknya, hindari para developer yang menawarkan
iming-iming tak masuk akal dan terlalu berkhayal. Jangan lupa buatlah
kontrak secara lengkap dan jelas mengenai investasi yang telah Anda
keluarkan.
Perhatikan Kebutuhan Orang Lain
Mengingat properti merupakan kebutuhan pokok,
seseorang membeli suatu properti lantaran dia benar-benar
membutuhkannya. Tugas Anda sebagai investor adalah mempersiapkan produk
properti yang Anda miliki mampu memenuhi kebutuhan orang lain. Buatlah
target konsumen Anda secara jelas, lalu permak properti tersebut sesuai
dengan kecenderungan pola pikir dan kebutuhan target Anda.
EMAS
Harga
emas cenderung naik setiap tahun, itulah sebabnya banyak orang yang
membeli emas kemudian menjualnya saat harganya naik. Bila hendak
digunakan untuk investasi, emas yang dibeli hendaknya berupa logam mulia
batangan atau koin daripada emas dalam bentuk perhiasan. Emas batangan
atau koin tidak mengalami penyusutan atau ongkos pembuatan yang biasa
dikenakan apabila kita menjual dalam bentuk perhiasan.
Keuntungan Emas
1. Termasuk aset likuid atau aset yang mudah dijual.
2. Tahan lama
3. Harga stabil, cenderung naik
Kerugian Emas
1. Emas tidak membuat pemiliknya bertambah kaya
2. Ada kemungkinan nilai emas anjlok
3. Tidak dapat memberikan penghasilan rutin
Return emas
Jika kita membeli emas pada tahun ini seharga Rp 600.000 dan emas tersebut mengalami kenaikan harga di tahun berikutnya menjadi Rp 700.000, maka return yang kita dapat apabila menjual emas tersebut adalah Rp 100.000
Cara Membeli Emas
Periksa harga emas terkini
PT Aneka Tambang (Antam) secara berkala mengumumkan harga emas terkini melalui situs resminya. Pengumuman harga emas itu dilakukan dua kali dalam sehari. Dan harga emas dari Antam inilah yang menjadi dasar patokan harga emas secara nasional.
Kadar kemurnian emas
• emas 24 karat punya tingkat kemurnian 99,99%,
• emas 22 karat punya tingkat kemurnian 91,7%,
• emas 20 karat punya tingkat kemurnian 83,3%,
• emas 18 karat punya tingkat kemurnian 66,6%,
• emas 14 karat punya tingkat kemurnian 58,5%, dan
• emas 9 karat punya tingkat kemurnian 37,5%.
Pilih lokasi pembelian emas yang jelas
Simpan nota dan sertifikat terkait kepemilikan emas
Simpan emas dengan baik
OBLIGASI
Obligasi
merupakan surat tanda bukti hutang, merupakan bukti bahwa kita
memberikan hutang kepada perusahaan tertentu atau pemerintah. Pihak yang
berhutang akan memberi bunga untuk jangka waktu tertentu. Jangka waktu
pengembalian hutang lebih dari satu tahun. Obligasi yang paling aman
adalah obligasi atau surat utang dari negara.
Keuntungan Obligasi
1. Memberikan pendapatan tetap (fixed income) berupa kupon.
2. Keuntungan atas penjualan obligasi (capital gain).
3. Bunga lebih besar dibandingkan deposito.
Kerugian Obligasi
1. Risiko perusahan tidak mampu membayar kupon obligasi maupun risiko perusahaan tidak mampu mengembalikan pokok obligasi.
2. Risiko Tingkat Suku Bunga (Interest Rate Risk).
3. Jangka waktu panjang (> 1 tahun), sehingga tidak dapat dicairkan bila diperlukan atau bila ingin berinvestasi lain.
4. Bila pihak yang berhutang bangkrut, berarti tidak dapat mengembalikan hutangnya.
Menentukan Return Pada Obligasi
- Tambahkan total pendapatan dari obligasi
- Sesuaikan pengembalian total obligasi terhadap dampak pajak
- Hitunglah dampak suku bunga pasar terhadap harga obligasi
- Pahami perbedaan antara yield dan suku bunga
Investasi obligasi membutuhkan biaya yang cukup besar, ada beberapa perusahaan yang menawarkan surat utangnya dengan angka minimal Rp500 juta. Oleh sebab itu tidak semua masyarakat Indonesia mampu berinvestasi di obligasi. Berita baiknya ada beberapa cara membeli obligasi untuk ritel, antara lain
- Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
- Saving Bond Ritel (SBR)
Reksadana
Reksadana
merupakan tempat menghimpun dana secara kolektif. Dana yang terkumpul
akan dikelola oleh Manajer Investasi yang akan diinvestasikan pada jenis
investasi lainnya. Bila mendapat keuntungan atau kerugian akan dibagi
secara rata untuk para investor. Ini dapat menjadi pilihan bagi Anda
yang baru memulai untuk berinvestasi. Jenis risikonya berbeda,
tergantung jenis risiko yang dipilih. Jenisnya adalah reksadana pasar
uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana
campuran.
Keuntungan Reksadana
1. Tidak perlu memiliki banyak pengetahuan, karena dikelola oleh Manajer Investasi.
2.
Karena diinvestasikan ke banyak tempat, maka bila terjadi kerugian di
satu tempat bisa tertolong tempat lain yang mungkin menghasilkan
keuntungan.
Kerugian Reksadana
1. Bagi sebagian orang, karena tidak dikelola sendiri sering tidak puas dengan hasilnya.
2. Keuntungan lebih sedikit dibandingkan saham dan ada biaya yang dikeluarkan untuk pengelolanya.
Return Reksadana
Naik turunnya nilai investasi di Reksadana ditentukan oleh perkembangan harga NAB per unit.
Untuk memahami transaksi dalam Reksadana, silahkan perhatikan ilustrasi di bawah ini :
Naik turunnya nilai investasi di Reksadana ditentukan oleh perkembangan harga NAB per unit.
Untuk memahami transaksi dalam Reksadana, silahkan perhatikan ilustrasi di bawah ini :
- Pada tanggal 30 Mei 2012, Anda membeli Reksadana Schroders Istimewa sebesar Rp. 5.000.000. NAB/unit Reksadana Schroder pada hari itu adalah Rp. 2.000 Maka unit penyertaan yang Anda miliki adalah 5.000.000/2.000 = 2.500 unit penyertaan.
- Pada tanggal 10 April 2013, Anda menjual seluruh Reksadana Schroder. NAB/unit Reksadana Schroder pada hari itu adalah Rp 3.000. Maka total investasi yang Anda dapatkan adalah 3.000 x 2.500 = Rp.7.500.000
Cara membeli reksadana
- Cari bank terbaik
- Pahami prospektus
- Tentukan produk reksadana
- Datang ke bank
- Bikin portofolio
- Transfer dana
SUKUK
Sukuk ritel adalah sukuk yang dijual kepada individu. Sukuk sendiri berasal dari bahasa Arab, bentuk jamak dari‘sakk’yang berarti dokumen atau sertifikat.
Accounting and Auditing organizationfor Islamic Financial Institutions (AAOIFI ) mendefinisikan sukuk sebagai sertifikat bernilai sama yang merupakan bukti kepemilikan yang tidak dibagikan atas suatu aset, hak manfaat, dan jasa-jasa atau kepemilikan atas proyek atau kegiatan investasi tertentu.
Perbedaan pokok antara sukuk dengan obligasi konvensional terletak pada konsep imbalan/bagi hasil, dan adanya transaksi pendukung (underlying transaction) berupa akad atau perjanjian antara pihak yang disusun berdasarkan prinsip syariah.
Berinvestasi di sukuk memberikan keuntungan, antara lain:
- Aman, Pembayaran imbalan dan nominal dijamin UU
- Menentramkan, Sesuai dengan prinsip syariah
- Tingkat Imbalan yang kompetitif
- Tradable, dengan potensi mendapatkan Capital Gain
- Ikut Berpartisipasi dalam Pembangunan Nasional
- Default Risk (risiko gagal bayar). Yaitu risiko tidak terpenuhinya pembayaran imbalan dan nilai nominal pada saat jatuh tempo. Risiko ini sangat kecil karena berdasarkan undang-undang investasi pada Sukuk Ritel dijamin pembayarannya oleh Pemerintah
- Market Risk (risiko pasar) yaitu risiko terjadinya capital loss akibat harga jual di pasar sekunder lebih rendah dari harga beli. Risiko ini dapat dihindari dengan cara memegang Sukuk Ritel sampai jatuh tempo.
- Liquidity Risk (risiko likuiditas) yaitu risiko terjadinya kendala untuk menjual di pasar sekunder. Risiko ini dapat diatasi dengan menghubungi dan meminta bantuan Agen Penjual Sukuk Ritel.
ada dua cara untuk mendapatkan Sukuk Ritel, jika dijabarkan adalah sebagai berikut:
1. Melalui Mekanisme Pasar Perdana
Disebut demikian karena membeli
langsung pada agen yang ditunjuk resmi oleh negara untuk melakukan jual
beli Sukuk Ritel. Dengan mekanisme tersebut syarat yang perlu dilengkapi
cukup sederhana, pertama jelas harus menghubungi Agen penjualan Sukuk
Ritel yang telah ditunjuk oleh negara.
Selanjutnya, Anda bisa melakukan
pengisian formulir sebagaimana yang telah disediakan oleh pihak Agen
Penjual Sukuk Ritel (SR). Melampirkan persyaratan terkait data diri dan
kependudukan seperti misalnya KTP serta hal lain sebagaimana yang
diminta dan diperlukan oleh pihak keagenan.
Mekanisme berikutnya adalah
mekanisme keuangan murni seperti misalnya, melakukan transfer dana
sesuai dengan jumlah yang ingin dibeli, penerimaan tanda bukti
kepemilikan sekaligus juga melakukan pengambilan sisa dana yang
ditransfer apabila jumlah Sukuk yang diterbitkan oleh pihak emiten
(Pemerintah) tidak mencukupi sebagaimana jumlah dana yang diberikan,
memperoleh penjatahan, selanjutnya hanya tinggal menunggu proses
investasi bergulir sebagaimana tenor yang diajukan oleh emiten.
2. Melalui Mekanisme Pasar Sekunder
Untuk proses yang kedua ini,
pembelian dilakukan melalui mekanisme sebagaimana yang ada dalam proses
pembelian obligasi yaitu melalui mekanisme bursa atau perbankan. Proses
memakan waktu kurang lebih 2 minggu hingga pihak pembeli Sukuk
mendapatkan apa yang disebut dengan Surat Konfirmasi Kepemilikan Sukuk
Ritel yang dikeluarkan oleh pihak bursa atau bank umum sesuai dengan
mekanisme sekunder yang diikuti.
Jika dilihat dari prosesnya jelas
Sukuk sama dengan obligasi, yang aman dan bisa menguntungkan dari segi
investasi. Namun memahami cara penggunaannya, ada beberapa perbedaan
dalam beberapa hal yang harus diperhatikan dengan seksama agar tidak
mendapatkan efek negatif dari investasi yang sedang berjalan.
SAHAM
Memiliki
saham berarti Anda memiliki kepemilikan dalam suatu perusahaan. Uang
yang kita tanamkan dijadikan sebagai modal untuk perusahaan tersebut.
Perusahaan akan memberikan keuntungan yang diterima kepada para pemegang
saham yang disebut sebagai deviden. Bila dinilai baik atau banyak orang
yang berminat untuk membeli saham suatu perusahaan, harganya akan naik,
sehingga bila Anda menjual sahamnya akan memperoleh keuntungan.
Sebaliknya, bila perusahaan menderita kerugian, harga sahamnya dapat
turun sehingga Anda dapat menderita kerugian. Saham ini dapat dibeli
pada perusahaan sekuritas. Untuk tiap transaksi jual atau beli, Anda
akan dikenakan biaya.
Keuntungan Saham
1. Dapat mendatangkan keuntungan yang sangat besar bila harga saham naik.
2. Dengan modal sedikit, dapat diperoleh hasil berkali-kali lipat.
Kerugian Saham
1. Risiko kehilangan modal jika perusahaan bangkrut/ pailit
2. Risiko kehilangan juga terjadi ketika harga saham turun.
Return saham
Misalkan kita membeli saham pada tahun lalu dengan harga Rp 1000 per lembar, dan sekarang harga saham menjadi Rp 2500 per lembar,maka return saham adalah Rp 1500 atau 150%
Sumber :
- http://sekolahpintar.com/blog/7-jenis-investasi-beserta-keuntungan-dan-kerugiannya (diakses tanggal 25/11/2017)
- https://www.rumah.com/berita-properti/2013/5/4118/bagaimana-menghitung-return-on-investment-properti (diakses tanggal 25/11/2017)
- http://www.propertiindonesiaku.com/article/cara-membeli-properti-untuk-investasi/ (diakses tanggal 25/11/2017)
- http://sahabatpegadaian.com/emas/cara-membeli-emas-dengan-benar (diakses tanggal 26/11/2017)
- https://id.wikihow.com/Menghitung-Pengembalian-Total-Obligasi (diakses tanggal 26/11/2017)
- https://www.finansialku.com/investasi-obligasi-apa-saja-keuntungannya-dan-bagaimana-cara-membelinya/ (diakses tanggal 26/11/2017)
- http://www.duwitmu.com/reksadana/cara-menghitung-untung-rugi-reksadana/ (diakses tanggal 27/11/2017)
- http://akucintakeuangansyariah.com/keuntungan-dan-risiko-sukuk-ritel/ (diakses tanggal 28/11/2017)
- https://www.cermati.com/artikel/investasi-sukuk-apa-itu-dan-bagaimana-caranya (diakses tanggal 28/11/2017)
Rabu, 08 November 2017
Sistem Produksi PT INDOFOOD (Saus Sambal)
1. Raw Material dan
Packaging
Cabai(Capsicum annuum) merupakan tumbuhan yang apabila
ditambahkan ke dalam makanan akan memberikan sensasi pedas.Dalam industri
makanan, cabai juga digunakan sebagai bahan tambahan untuk penyedap dan bumbu,
seperti untuk mi instan dan saus, serta untukmenggantikan fungsi lada
(Nugraheni,2005) Sambal merupakan salah satu pelengkap makanan yang terbuat
dari bahan baku cabai,bawang,dan garam, air dan bahan lainnya.Bahan fresh
materialyang digunakan oleh PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi food
seasoning sudah sesuai dengan standar yang berlaku di indonesia, yaitu Standart
Nasional Indonesia(SNI).Menurut undang-undang indonesia no.18 tahun 2012,
makanan harus aman, higienis,bermutu,bergizi, dan tidak bertentangan akan
budaya negara bangsa indonesia.Karena itu, PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
divisi food seasoning menggunakan bahan baku yang mempunyai standart SNI.
Selain cabai, raw material yang digunakan adalah bawang
putih, dan garam. Bawang putih (Allium sativum) dapat digunakan sebagai zat antimikroba
yang dapat memperpanjang umur simpan produk karena mengandung senyawa allicin.
Selain antimikroba, allicin dapat juga berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan
virus,bakteri,jamur dan protozoa (Noket al., 1996).
PTIndofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi FoodSeasoning
memproduksi sambal yang berkualitas dan sesuai dengan standar halal,ISO,dan
SMK3L. Proses pembuatan sambalnya diawali dengan kedatangan raw
material(cabai,tepung,garam,bawang,dll). Bahan baku datang pada tempat
kedatangan lalu dilakukan inspeksi QualityControl dengan metode acak.
Metode pengambilan acak
merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak tanpa
memerhatikan susunan yang ada dalam populasi(Martono,2010).
Raw Material yang
sudah diinspeksi disimpan pada storage masing-masing. Untuk cabai disimpan di
cold storage, sedangkan untuk raw material kering seperti tepung,garam,dan
bawang. Suhu pada cold storage berkisar antara 5˚C-10˚C. Penyimpanan pada cold
Storage bertujuan untuk memperpanjang shelf Life dari cabai. Suhu rendah pada
cold storage dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini sesuai dengan
pernyataan Jay (1986), yang menyatakan bahwa penyimpanan suhu rendah terdiri
dari chilling dengan suhu 10-150C, lalu refrigerasi dengan suhu 0-20C dan 5-70C
untuk penyimpanan makanan yang mudah rusak dan freezer dengan suhu dibawah -180
berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroba walaupun masih ada beberapa yang
dapat bertahan. Untuk memindahkan bahan kering yangterdapat pada dry storage,
para pekerja menggunakan hand pallet untuk memindahkan barang untuk dimasukkan
ke dalam pulfar tank.
Dry roomstorage digunakan untuk menyimpan raw material
kering dengan menggunakan suhu ruang. Penggunaan dry room storage bertujuan
untuk menjaga raw material kering tetap pada Aw rendah agar tidak cepat rusak
diakibatkan oleh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Hal ini sesuai dengan
pernyataan Syarief & Halid (1993) aktivitas air (Aw) adalah jumlah air
bebas yang digunakan mikroorganisme untukpertumbuhannya. Aw optimal pertumbuhan
bakteri adalah Aw yang mendekati 1(Winarno,et al., 1980).
2. LineGrinder(Washing, Blanching, dan Grinding).
Setiap produksi sambal,raw material baik kering maupun cabai
akan dikelompokkan dengan istilah batch yang komposisi produk sesuai dengan
formula yang sudah ditentukan. raw material keringakan dimasukkan ke dalam
pulfar tank yang akan menyambung ke dalam mixing tank. Sedangkan cabai akan
diproses lebih lanjut.
Tahap pertama, cabai akan melalui proseswashing. Tujuan
washing untuk membersihkan debu-debu yang menempel pada cabai. Setelah
melaluiwashing, cabai kering(bukan cabai merah biasa) akan melalui
prosesblanching. Tujuan dilakukannya blanching untuk melunakkan cabai,
mempermudah proses grinding,dan agar dapat diproses lebih lanjut. Hal tersebut
sesuai dengan pernyataanNovianti(2008) blanching memiliki banyak fungsi, salah
satu diantaranya adalah merusak aktivitas enzim dalam
sayuran dan beberapa buah terutama yang akan mengalami proses lebih
lanjut.Setelah cabai melalui proses blanching, cabai akan melalui proses grinding dengan mesin
grinder.
Proses grinding mempunyai prinsip seperti mengulek dalam
pembuatan sambal pada umumnya. Skema cara kerja grinder dapat dilihat pada
Gambar 4. Tujuan proses grinding adalah
untuk mencampur dan menghaluskan cabai sesuai dengan formula. Hal tersebut
sesuai dengan Grinding adalah proses pemesinan yang bekerja dengan cara roda
gerinda abrasif berputar dengan kecepatan tinggi menghilangkan material dari
material yang lembut lembut ( Ikhwan and Nalda, 2014).
3. Mixing
Setelah proses grinding, cabai yang sudah dihaluskan masuk
ke dalam mixing tank untuk dicampur dengan bahan kering yang disalurkan melalui
pulfar tank. Mixing tank yang digunakan adalah drum mixer. Gambar drum mixer
dapat dilihat pada Gambar 5.
4. Pasteurisasi
Proses pasteurisasi bertujuan untuk membunuh bakteri
pathogen yang berada pada sambal agar sambal yang diproduksi bebas dari bakteri
pathogen. Gambar mesin pasteurisasi dapat dilihat pada Gambar 6. Jenis
pasteurisasi yang dilakukan adalah tipe hot pasteurisasi.Hot pasteurisasi
menggunakan panas untuk membunuh bakteri pathogen pada sambal.Suhu minimal
pasteurisasi adalah 102˚C dan proses pasteurisasi dilakukan selama 5 menit.
Tujuan dari pasteurisasi ini adalah untuk menghilangkan bakteri Salmonella sp.,
dan E. Coli.BakteriSalmonella sp., dan E. Coli menjadi patokan karena bakteri
Salmonella sp., dan E. Colimemiliki toleransi terhadap panas yang tinggi.
Salmonella sp.dapat dibunuh pada suhu 70ºC pada waktu 2 menit(Sudiyono,2012).
Dan bakteri E. Coli sangat sensitif akan treatement panas seperti pasteurisasi
pada suhu diatas 70ºC(Krauss, et al., 2003).Salmonella sp.Dapat menyebabkan
penyakit salmonellosis yang ditandai dengan diare, gejala demam, nyeri
abdominal, mual, dan muntah(WHO, 2013). Sedangkan E. Coli. Merupakan bakteri
penyebab diare pada manusia(Trabulsi, et al.,2002).
Pada proses pasteurisasi terdapat metal detector. Gambar
metal detector dapat dilihat pada Gambar 7. Metal detector berfungsi untuk
mendeteksi logam yang tercampur di dalam sambal. Cairan yang mengandung logam
akan langsung dibuang oleh metal
detector apabila terdeteksi metal didalamnya.Sambal akan masuk ke dalam daily
tank untuk proses filling. Proses filling pada PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk Food Seasoning terdapat 3 macam kemasan yaitu Botol,Sachet, dan jerigen.
5. Filling dan Packaging
Untuk kemasan botol, botol akan di spray washing dengan
mesin rinser. Gambar mesin rinser dapat dilihat pada Gambar 8. Fungsi dari
mesin rinser adalah membersihkan kotoran
yang menempel pada botol dengan cara menyemprotkan uap panas dengan suhu 85˚C
ke
dalam botol untuk membunuh bakteri dan membersihkan kotoran
yang menempel. Setelah itu botol akan diinspeksi secara manual oleh 2 pekerja
yang akan bergantian shift setiap 15 menit. Botol yang sudah diinspeksi akan
masuk ke dalam proses filling untuk proses lebih lanjut.
Setelah botol diisi dengan saus sambal, maka botol akan
ditutup dengancrown cork. Setelah itu botol diberi seal dan diberifliptop.
Setelah itu botol akan diberi label kemasan dengan proses labelling,dan coding
menggunakan ink jet printer yang berfungsi untuk pemberian kode produksi dan
expired date.Pada proses labeling, mesin
menempel informasi produk, nutri fact pada botol. Menurut Angipora(2002), Label
merupakan suatu bagian darisebuah produk yang membawa informasiverbal tentang
produk atau penjualnya.
Sumber
- http://repository.unika.ac.id/14599/1/14.I1.0198%20Farhan%20Ukrin%20Putra%20Prana%20Dharma.pdf (diakses tanggal 8/11/2017)
Langganan:
Postingan (Atom)